Tentang kami
Tentang kami
Awal Mula Rumah Sangkala
Di tengah riuhnya dunia yang semakin cepat dan bising, ada satu ruang hening yang tercipta dari keheningan batin—di sanalah Rumah Sangkala lahir.
Semua bermula dari perjalanan pribadi mencari makna. Bukan hanya sekadar hidup, tapi hidup yang penuh kesadaran. Dalam keheningan meditasi dan nyala dupa yang pelan, ada bisikan-bisikan halus dari semesta. Kami menyadari: tubuh ini adalah wadah sakral, dan setiap benda yang kita kenakan, yang kita sentuh, mestinya juga memancarkan energi yang selaras.
Bertumbuh dan Menjadi..
Rumah Sangkala bukan hanya merek—ini adalah rumah bagi jiwa-jiwa yang sedang bangkit, mencari arah, atau sekadar ingin kembali pulang ke dalam. Nama “Sangkala” sendiri diambil dari kata dalam Jawa kuno, yang berarti “waktu” atau “dimensi”. Ia adalah pengingat bahwa segala hal ada waktunya, dan setiap perjalanan spiritual adalah unik, sakral, dan layak dihormati.
Keberlangsungan
Kami mulai dari hal sederhana: pakaian ritual yang nyaman, bersih secara energi, dan mendalam secara makna. Disusul dengan alat-alat spiritual yang kami pilih dan rawat sendiri—dupa, mala, mandala, hingga batangan kristal—semua memiliki kisah, bukan sekadar fungsi.
Setiap koleksi kami tidak dibuat massal. Kami percaya: energi terbaik lahir dari niat yang murni dan proses yang pelan. Maka dari itu, Rumah Sangkala juga menjadi ruang berkumpul. Tempat bertukar cerita, meditasi bersama, dan menyentuh sisi terdalam dari diri sendiri.
Karena pada akhirnya, semua orang sedang dalam perjalanan pulang—ke dalam dirinya sendiri. Dan Rumah Sangkala adalah tempat istirahat sementara, penuh cahaya dan keheningan.
Penjaga Rumah Sangkala
Hendrik